SHARE
fitur cek fakta di pencarian gambar Google

belihape.idUntuk memerangi penyebaran informasi yang gak bener secara online atau dalam jaringan (daring), Google memperkenalkan fitur cek fakta di pencarian gambar, secara global, Gan.

Dikutip dari Reuters, Selasa 23 Juni 2020, Google menyatakan akan menampilkan label hasil pemeriksaan fakta di bawah thumbnail yang muncul dalam hasil pencarian gambar, Gan.

Label fitur cek fakta tersebut disertai ringkasan temuan cek fakta pihak ketiga, seperti yang telah dilakukan pada mesin pencari dan pada Google News.

Google mulai menunjukkan label fitur cek fakta di pencarian gambar pada penggunanya di Amerika Serikat untuk platform video Youtube pada April lalu. Tujuannya, mencegah penyebaran disinformasi terkait virus corona yang meledak di media sosial ketika pandemi semakin intensif, Gan.

Selain itu pula, raksasa teknologi pencarian tersebut beberapa tahun terakhir juga telah menghadapi lebih banyak aduan terkait informasi yang keliru yang tersebar di platformnya.

Harris Cohem, Group Product Manager di Google Search, mengatakan foto dan video dapat membantu orang memahami apa yang sedang terjadi di dunia. Namun, dia tidak menampik bahwa ada kelemahan di balik foto dan video, yakni asal, keaslian, atau konteks nya Gan.

BACA JUGA: Asus ROG Phone 3 Segera Rilis Yuk Lihat Bocoran Spesifikasinya Gan

Cara Kerja Fitur Cek Fakta di Pencarian Gambar

Menurut Harris, cara kerja fitur cek fakta di pencarian gambar atau Google Images didasarkan pada fitur serupa di Google Search dan Google News.

Ketika seorang pengguna melakukan pencarian di Google Images, ia akan melihat label “Cek Fakta” di bawah tampilan pratinjau hasil pencarian gambar.

Apabila salah satu gambar diketuk, akan muncul ringkasan cek fakta itu Gan. Label ini akan muncul baik untuk artikel cek fakta tentang gambar tertentu dan untuk artikel cek fakta yang menyertakan gambar dalam tulisannya.

Sumber-sumber bersifat independen dan otoritatif nantinya berperan penting dalam label fitur cek fakta di pencarian gambar ini, Gan. Mereka antara lain juga merujuk pada ClaimReview, metode terbuka yang digunakan oleh penerbit untuk menunjukkan cek fakta konten ke mesin pencari.

Sementara YouTube, untuk mengatasi hoax sejak 2018, dirinya akan mulai mengarahkan upaya-upaya menuju berita yang bergerak lebih cepat. Dan tak lama dari itu, YouTube membersihkan video “Plandemic” yang sangat viral, yang menayangkan konten teori konspirasi tentang pandemic ini Gan.