Dilansir Phone Arena, Galaxy J6+ kemungkinan akan menyasar beberapa pasar Eropa dengan negara-negara yang disebut CIS (Commonwealth of Independent States), termasuk di dalamnya ada Serbia.
Dari segi spesifikasi, lantaran disertai embel-embel lambang +, sudah pasti jika Galaxy J6+ memiliki peningkatan dari versi sebelumnya, Galaxy J6.
Perbedaan utama adalah penggunaan chipset Qualcomm Snapdragon 450, di mana pada Galaxy J6 menggunakan chipset besutan Samsung sendiri, Exynos 7870.
BACA GAN: Yang Suka Fotografi! Nih Daftar HP Kamera Terbaik 2018
Ponsel ini dibekali juga dengan dual camera dan baterai berkapasitas besar yakni 4.000 mAh.
Sayang, tidak diketahui berapa besaran RAM dan juga ROM. Untuk layarnya, masih berukuran sama, yakni 5,6 inch Super AMOLED dengan resolusi HD+.
Sedikit info. Galaxy J6 sendiri diciptakan untuk menyasar kelas menengah ke bawah dan dirilis di beberapa pasar negara berkembang, salah satunya Indonesia. Di Indonesia, Galaxy J6 dirilis dengan harga awal Rp3.299.000.
Meski awalnya dirilis untuk Eropa, kuat dugaan ponsel ini akan masuk juga ke beberapa negara lainnya. Apakah termasuk Indonesia? Kita lihat nanti saja Gan.
Muhamad